Sang Pemburu Ulung dalam Gelap
Burung Hantu merupakan hewan malam (nokturnal). Burung hantu dikenal karena matanya yang besar dan menghadap ke depan, paruhnya yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah. Wajah burung hantu dapat berputar 180 derajat ke belakang.
Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan, begitupun ketika tidur di siang hari di bawah lindugan daun-daun.
Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
Bagaimana cara burung hantu mencari makan?
Burung hantu sering berburu di malam hari, dan dapat menemukan mangsanya melalui bunyinya saja. Dengan telinganya itu burung hantu sanggup melacak sumber bunyi dengan ketepatan luar biasa. Sedangkan burung hantu yang berburu di siang hari, matanya lebih besar dan penglihatannya lebih tajam.
Burung hantu yang berburu dalam kegelapan, matanya peka akan cahaya redup dan pendengarannya sangat tajam, Tetapi hanya burung hantu serak yang diketahui berburu dengan bunyi saja. Beberapa hewan lain juga melacak mangsanya melalui bunyi saja, tetapi burung hantu seraklah yang pendengarannya paling maju. Burung ini dapat mendengar bunyi lemah, seperti langkah seekor tikus dan jatuhnya sehelai daun. Dan yang penting telinganya dapat mengetahui arah bunyi dengan tepat.
Ia sedikit berbicara maka ia pun semakin banyak mendengar, dan semakin banyak ia mendengar, ia akan memahaminya lalu bergerak. Ia pun setia karena hanya memiliki satu pasangan saja dalam hidupnya.
"Yang saat Melihat banyak Mendengar
Yang saat banyak Mendengar sedikit Bicara
Yang saat sedikit Bicara banyak Bertindak"
source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_hantu
http://kabehpedia.blogspot.co.id/2012/08/bagaimana-cara-burung-hantu-berburu.html
http://wijayaayu.weebly.com/my-blog/filosofi-burung-hantu
http://wijayaayu.weebly.com/my-blog/filosofi-burung-hantu