Senin, 06 April 2015

Kura-Kura Oh Kura-Kura


"Meskipun lambat kura-kura tak pernah berjalan mundur, ia selalu berjalan lurus ke depan. Kalaupun menemui halangan, ia pasti bergerak menyamping untuk mencari jalan lain agar tetap bisa mencapai tujuannya".

Kura-Kura

Kura-Kura telah ada di bumi lebih dari 200 juta tahun yang lalu, dan ada sekitar 300 spesies kura-kura. Kura-kura hidup di setiap benua kecuali benua antartika.

Secara umum, ada tiga jenis besar kura-kura, yaitu penyu (sea turtles), kura-kura air tawar (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises). Ketiganya dibedakan oleh tempat hidup (habitat) mereka.

Lalu, apa perbedaan antara kura-kura dan penyu?
  • Kaki ------ Kaki kura-kura memiliki ruas dan kuku untuk membantunya makan dan berjalan di darat. Sedangkan penyu struktur kakinya bersisik dan tidak memiliki ruas jari, mengapa? karena kaki pada penyu fungsinya bagaikan sirip untuk membantunya berenang.
  • Tempurung ------ kura-kura dapat memasukkan kepalanya ke dalam tempurung untuk melindungi diri dari serangan predator. Sedangkan penyu tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempurung karena bentuk tempurungnya lebih datar (tempurung penyu biasanya disebut karapas).
  • Habitat ------ habitat kura-kura adalah air tawar dan bisa pula hidup di daratan yang bersuhu hangat. Sedangkan masa hidup penyu di dalam laut dingin dan baru mengunjungi darat saat ingin bertelur saja.
  • Ukuran ------ ukuran kura-kura tidak terlalu besar, berdasarkan penelitian panjang tempurung kura-kura raksasa hanya 130cm dan berat sekitar 300kg. Sedangkan penyu memiliki ukuran lebih besar dibanding kura-kura. Penyu bisa memiliki panjang tempurung sepanjang 2 meter dengan berat 900kg.  

Apakah makanan kura-kura?

Makanan kura-kura terbagi atas 2 jenis, yaitu makanan alami dan makanan buatan. Makanan yang alami berupa cacing, sayur-sayuran mentah, keong air, ikan, dan buah. Makanan buatan berupa pelet ikan yang dapat ditemukan di toko-toko hewan. Akan tetapi, kura-kura tidak boleh makan makanan yang mengadung susu, hal itu disebabkan sistem pencernaan kura-kura tidak dapat mencerna laktosa dari susu. Namun, kura-kura tetap membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya. Kombinasi dari kalsium dan sinar ultraviolet (matahari) sangatlah baik untuk pertumbuhan tulang kura-kura.

Mengapa tempurung kura-kura sangat keras?

Karena tempurung kura-kura terdiri dari gabungan tulang iga dan vertebrata. Sedangkan tulang bagian dasar atau platorn nya terdiri dari tulang abdominal dan clavicle. Bahan-bahan penyusun tempurung kura-kura itulah yang menjadikannya keras. 


Namun, tidak semua kura-kura bertempurung keras. Karena hanya kura-kura daratlah yang mempunyai tempurung yang keras, sedangkan kura-kura air mempunyai tempurung yang lunak. 





dari berbagai sumber :
www.anneahira.com
www.gadis.co.id
www.makananmu.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

P n L Template by Ipietoon Cute Blog Design